Gedong Kembar
Gedong Kembar adalah sebutan masyarakat bagi dua bangunan yang terletak di Jalan Kornel Singawinata, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta. Disebut bangunan kembar karena bangunan ini memiliki bentuk yang sama dan terletak berdampingan, seperti pintu gerbang.
Kedua bangunan ini diperkirakan didirikan pada paruh kedua abad ke-19 setelah Purwakarta menjadi ibu kota Keresidenan Karawang tahun 1854. Bangunan yang bergaya arsitektur Eropa ini dibuat atas prakarsa pemerintah keresidenan.
Fungsi utama kedua bangunan ini pada masa Hindia Belanda belum diketahui pasti. Meski demikian, kedua bangunan ini diduga merupakan pintu gerbang ke arah stasiun kereta api.
Dalam arsitektur tata kota, bangunan kembar menjadi pintu gerbang sebuah lingkungan. Bangunan ini seolah-olah menjadi pengantar memasuki lingkungan selanjutnya dan berperan penting dalam satu kawasan untuk membedakan lingkungan luar dan dalam.
Pada awal abad ke-20, gedung sebelah utara merupakan Toko Sepatu Janam milik pengusaha China. Pada saat itu toko sepatu tersebut terbesar di Purwakarta. Sementara pada masa pendudukan Jepang, gedung sebelah selatan menjadi toko potret milik Jepang.
Saat revolusi kemerdekaan, gedung utara difungsikan sebagai Markas BKR. Selanjutnya, Gedong Kembar beberapa kali beralih fungsi, antara lain menjadi toko dan sekretariat koperasi. Tahun 1985-1987, gedung sebelah utara menjadi Kantor Kepolisian Sektor Kota Purwakarta. Gedong Kembar kini berfungsi sebagai kantor bersama beberapa organisasi wartawan dan masyarakat.
Sumber : Kompas Jawa Barat
Kritik dan saran hubungi : djawa.barat@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar