Mungkin hanya sedikit warga Bandung yang tahu bahwa Stadion Siliwangi dahulu dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api atau BLA pada 24 Maret 1946. Stadion yang menjadi kandang Persib Bandung ini didedikasikan kepada 200.000 warga Kota Bandung yang merelakan hartanya terbakar dalam peristiwa BLA.
Stadion Siliwangi dibangun delapan tahun setelah BLA, yakni tahun 1954, atas prakarsa Panglima Tentara dan Teritorium III Kolonel Infanteri AE Kawilarang. Pembangunan memakan waktu dua tahun. Stadion ini kemudian digunakan untuk pelatihan fisik tentara Divisi Siliwangi.
Pada 24 Maret 1956, stadion diresmikan oleh Panglima Kawilarang. Saat itu diadakan pertandingan sepak bola persahabatan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Stadion Siliwangi terletak di Jalan Lombok, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumurbandung. Hingga kini stadion ini tetap berada di bawah naungan Kodam III/Siliwangi. Stadion Siliwangi bukan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ataupun Pemerintah Kota Bandung.
Pada 1976, Stadion Siliwangi yang berkapasitas 35.000 penonton ini direnovasi. Proyek ini dikerjakan PT. Propelat dengan melibatkan sekitar 300 pekerja. Pada 20 Mei 1976, bertepatan dengan HUT ke-30 Kodem III/Siliwangi, stadion ini diresmikan ulang oleh Mayjen TNI Himawan Sutanto, Panglima Kodam Siliwangi saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar